Konsep turunan pada fungsi peubah banyak mengacu pada konsep turunan berarah. Misalnya, turunan fungsi dua variabel akan mengacu pada turunan berarah vektor satuan u yang terdiri dari dua unsur yaitu x dan y. Hal ini sangat wajar karena fungsi dua variabel tentu saja akan bergerak dalam arah x dan arah y.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7UveZeY_1eIK16Qxte2gy0EtmMOeYO2TFMZvL40x5ZvgZ5eeus28pHe_EV3DEmb5qFaZ75kZSZNWUayeStO_vBETNvpljPhpf1YCj3s5knRS7qYMUThHZaH8fpFmaTJzHY110Bca-2LZZyexFyoqKtPygB_96KNyiW6tFkSz5qOcLefMt5McW_lQ/w640-h301/Kalkulus%203.png)
Turunan Berarah & Gradien
Turunan berarah dari fungsi f di titik p dalam arau u biasanya dinotasikan dengan D u f(p). Turunan berarah dari fungsi f di titik p dalam arau u sama dengan hasil kali vektor satuan u dan gradien ∇f(p). Perkalian dua vektor ini merupakan perkalian dot.
Download PDF
Materi Sebelumnya : Diferensiabilitas
Materi Selanjutnya : Aturan Rantai
No comments:
Post a Comment