Sebuah penelitian memerlukan alat untuk mengumpulkan data. Alat tersebut dinamakan instrumen penelitian. Instrumen penelitian dipilih dan ditentukan berdasarkan variabel penelitian. Variabel dapat atau mungkin bernilai angka dan mungkin juga bernilai kategori.
Alat untuk mengumpulkan data tentu saja harus sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan. Umumnya, pengumpulan data didasarkan pada jenis penelitian kuantitatif atau kualitatif. Beberapa alat yang sering digunakan adalah tes, observasi, interview, dan kuesioner. Selain itu biasanya dibutuhkan data sekunder yang dapat berupa data dari pemerintah atau dari swasta.
Alat Untuk Pengumpulan Data Kuantitatif
Observasi, interview dan kuesioner dapat digunakan pada penelitian kuantitatif. Interview yang cocok untuk mendapatkan data kuantitatif adalah interview terstruktur. Kuesioner yang cocok untuk data kuantitatif adalah kuesioner dalam bentuk kategori atau skala, bukan kuesioner terbuka.
Alat Untuk Pengumpulan Data Kualitatif
Observasi, interview dan kuesioner dapat digunakan pada penelitian kualitatif. Interview yang cocok untuk mendapatkan data kualitatif adalah interview tidak terstruktur. Kuesioner yang cocok untuk data kuantitatif adalah kuesioner dalam bentuk narasi dan deskripsi.
Download PDF
Materi Sebelumnya : Teknik Sampling
Materi Selanjutnya : Analisis Data
Materi Selanjutnya : Analisis Data
Apakah kuisioner kuantitatif hanya dapat dilakukan dengan cara narasi dan deskripsi adakah cara lain nya pak
ReplyDeleteAssalamualaikum, izin bertanya pak.misalnya kita melakukan pengumpulan data, bagaimana cara untuk menentukan jenis interview yang akan kita pilih?apakah Lebih baik menggunakan unstructured interviews atau structured interviews?.terima kasih pak
ReplyDeleteKalau menurut saya lebih baik unstructured interviews karena kita lebih leluasa bertanya, karena bisa saja pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya belum menyeluruh memenuhi data apa saja yang kita inginkan.tapi kembali lagi ke perseorangan masing2 karena ada orang yang tidak siap akan sesuatu yang tidak terstruktur 😅
DeleteIzin menanggapi, disini kalo menurut saya dapat dilihat dari tujuan pengumpulan data itu sendiri juga kita harus melihat responden kita dulu. Akan tetapi jika kita menggunakan structured interviews maka interviews tersebut fokusnya dapat lebih terarah.
DeleteTerimakasih atas materinya pak sangat bermanfaat sebagai acuan dalam melakukan penelitian.
ReplyDeleteHal yang cukup penting yang dapat kita pelajari dari materi ini yaitu mengenai sumber utama dalam pengumpulan yang mana terdiri dari pengamatan, wawancara, dan kuisioner. Pengamatan terdiri dari dua jenis pengamatan yaitu observasi partisipan dan pengamatan non-partisipan. Wawancara juga terdiri dua jenis wawancara yaitu wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstruktur. Kuisioner memiliki tiga cara mengatur kuisioner yaitu kuesioner dikirimkan, administrasi kolektif, administrasi di tempat umum.
ReplyDeleteDisini saya menyimpulkan dari materi pengumpulan data diatas, contoh cara pengumpulan data tersebut yaitu bisa melalui interview, observasi atau kuisioner. Namun kita hatus memilih cara mana yg lebih menguntungkan untuk digunakan saat penelitian nanti. Pada cara observasi ini memiliki kelemahan dan keunggulannya sendiri begitupun dengan interview dan kuisioner. Berdasarkan yang saya baca Keunggulan kuesioner lebih murah dan lebih meluas sedangkan kelemahan dari kuesioner adalah Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah, Ada bias memilih sendiri, Peluang untuk mengklarifikasi masalah kurang,lemahan dari kuesioner adalah Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah, Ada bias memilih sendiri, Peluang untuk mengklarifikasi masalah kurang.Untuk interview sendiri Keunggulan wawancara lebih tepat, berguna untuk mengumpulkan informasi yang mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan, wawancara memiliki luas aplikasi. Sedangkan kelemahan dari sebuah wawancara adalah memakan waktu dan mahal,Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara. Nah berdasarkan kelemahan dan keunggulan tersebut maka kita bisa menggunakan cara pengumpulan data tersebut sesuai kondisi dan tempat yg sesuai. Misalnya di tempat2 umum menyangkut banyak orang kita bisa mengunakan cara kuisioner. Mungkin itu saja yg bisa saya simpulkan.
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya Pak 👍👍👍
Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti dalam pengumpulan data. Kesalahan yang dilakukan dalam proses pengumpulan data akan membuat proses analisis menjadi sulit. Selain itu hasil dan kesimpulan yang akan didapat pun akan menjadi rancu apabila pengumpulan data dilakukan tidak dengan benar. Masing-masing penelitian memiliki proses pengumpulan data yang berbeda, tergantung dari jenis penelitian yang hendak dibuat oleh peneliti. Pengumpulan data kualitatif pastinya akan berbeda dengan pengumpulan data kuantitatif.
ReplyDeletePengumpulan data penelitian tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data yang harus diikuti. Tujuan dari langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data ini adalah demi mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian pun tidak akan diragukan kebenarannya.
Dari materi diatas dapat kita simpulkan bahwa dalam pengumpulan data kita bisa menggunakan alat, dan dari pengumpulan data tersebut kita bisa ketahui bahwa dalam pengumpulan data ada dua jenis yaitu pengumpulan data kualitatif dan pengumpulan data kuantitatif.
ReplyDeletePada saat pengumpulan data alat yg bisa kita gunakan misalnya interview, dan yg membedakan pengumpulan data kualitatif dan pengumpulan data kuantitatif adalah dimana dalam pengumpulan data kualitatif itu adalah interview yamg tidak terstruktur sedangkan dalam pengumpulan data kuantitatif itu adalah interview yang terstruktur.
Dan pada materi ini juga menurut saya sudah banyak membantu dalam penjelasan mengenai pengumpulan data.
Terimakasih pak
Dapat disimpulkan dari materi pengumpulan data di atas bahwa alat pengumpulan data dapat berupa pengamatan, wawancara dan Kuisioner. Pengamatan yaitu cara menonton yang bertujuan, sistematis dan selektif mendengarkan suatu interaksi atau fenomena saat itu terjadi. Dua Jenis Pengamatan yaitu pengamatan partisipan dan Pengamatan non-partisipan. Sedangkan Wawancara adalah pertukaran verbal, sering tatap muka, melalui telepon dapat digunakan, di mana pewawancara mencoba untuk memperoleh informasi, kepercayaan atau pendapat dari orang lain. Dua Jenis Wawancara yaitu Wawancara Tidak Terstruktur dan Wawancara Terstruktur. Sedangkan Kuisioner adalah daftar pertanyaan tertulis, jawaban yang direkam oleh responden. Tiga Cara Mengatur Kuisioner yaitu Kuesioner dikirimkan, Administrasi kolektif dan Administrasi di tempat umum.
ReplyDeleteTerima kasih atas materinya pak
Terimakasih atas materi Alat Pengumpulan Data nya Pak.
ReplyDeleteDapat disimpulkan dari materi ini yaitu contoh dari alat bantu yang digunakan dalam sebuah penelitian untuk mengumpulkan aneka ragam informasi yang diolah secara kuantitatif atau kualitatif kemudian disusun secara sistematis. Teknik-teknik pengumpulan data dapat dengan melalui observasi atau interview. Sumber utama dalam pengumpulan yang terdiri dari observasi, interview, dan kuisioner. Dalam pengamatan terdiri dari dua jenis pengamatan yaitu observasi partisipan dan obserasi non-partisipan. Kemudian wawancara juga terdiri dari dua jenis wawancara yaitu wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstruktur. Dan kuisioner memiliki tiga cara mengatur kuisioner yaitu kuesioner dikirimkan, administrasi kolektif, dan administrasi di tempat umum. Materi tersebut juga menjelaskan Memilih antara Wawancara & Kuisioner. Dan yang terakhir Sumber Sekunder yang menjelaskan; kategori yang terdiri dari (publikasi pemerintah atau semi-pemerintah, Catatan pribadi, dan 4 media massa), dan Masalah (Validitas dan keandalan , Bias pribadi, Ketersediaan data, dan Format).
Assalamualaikum pak
ReplyDeleteTerima kasih atas materi yg diberikan dengan adaya materi ini membuat saya tahu cara pengumpulan data yang baik baik data kualitatif maupun kuantitatif,
materi ini menjelaskan
Contoh Sumber utama : Pengamatan, wawancara, dan kuisioner.
Ada 2 jenis observasi yaitu observasi partisipan dan observasi non-partisipan.
Pengamatan partisipan adalah peneliti berpartisipasi dalam kegiatan kelompok yang Diamanti sedangkan pengamatan non-partisipan adalah peneliti yang tidak terlibat dalam kegiatan kelompok tetapi tetap sebagai pengamat pasif.
Ada 2 jenis wawancara yaitu wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstruktur.
Dapat mengetahui cara pengolahan kuisioner, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan kuisioner dan wawancara untuk memilih antara wawancara dan kuisioner.
Kita jg dapat mengetahui sumber sekunder
Kategori: publikasi pemerintah atau semi-pemerintah, penelitian sebelumnya, catatan pribadi dan laporan media masa
Problem: validasi dan reliabilitas, personal bias, kemampuan dari data, dan format.
Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa:
ReplyDeleteA. Pengambilan data dapat dilakukan dari :
1. Pengamatan
a. Kualitatif: Pengamatan direkam dalam format naratif atau deskriptif.
b. Kuantitatif: Pengamatan dicatat dalam bentuk kategorikal atau dalam skala.
Dua Jenis Pengamatan
1. Observasi partisipan
Berpartisipasi dalam kegiatan kelompok sedang diamati dengan cara yang sama seperti
anggotanya, dengan atau tanpa mereka mengetahui bahwa mereka sedang diamati
2. Pengamatan non-partisipan
Tidak terlibat dalam kegiatan kelompok tetapi tetap menjadi pengamat pasif,
menonton dan mendengarkan kegiatannya dan menarik kesimpulan dari ini
2. Wawancara
a. Kualitatif: Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
b. Kuantitatif: Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantisasi dari tanggapan deskriptif
Dua Jenis Wawancara
1. Wawancara Tidak Terstruktur
Kekuatan wawancara tidak terstruktur adalah yang hampir lengkap kebebasan yang
mereka berikan dalam hal konten dan struktur. Anda bebas untuk memesan ini dalam
urutan apa pun yang Anda inginkan
2. Wawancara Terstruktur
Peneliti mengajukan serangkaian pertanyaan yang telah ditentukan, menggunakan
pertanyaan yang sama susunan kata dan urutan pertanyaan sebagaimana ditentukan dalam
jadwal wawancara
3. Kuisioner
Tiga Cara Mengatur Kuisioner
1. Kuesioner dikirimkan
Ini adalah cara untuk mengirimkan kuesioner kepada calon responden oleh surat
2. Administrasi kolektif
Ini adalah cara untuk mendapatkan audiensi yang tertawan seperti siswa di a ruang
kelas, orang menghadiri suatu fungsi, peserta dalam suatu program atau orang berkumpul
di satu tempat
3. Administrasi di tempat umum
Ini adalah cara untuk mengelola kuesioner di tempat umum seperti a pusat perbelanjaan,
pusat kesehatan, rumah sakit, sekolah
B. Memilih antara Wawancara & Kuisioner
Kuisioner
1. Keunggulan kuesioner lebih murah dan lebih besar
anonimitas
2. Kelemahan dari kuesioner adalah Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah, Ada bias
memilih sendiri, Peluang untuk mengklarifikasi masalah kurang, Respons spontan tidak
diperbolehkan, Respons terhadap sebuah pertanyaan dapat dipengaruhi oleh respons
terhadap pertanyaan lain, yaitu mungkin untuk berkonsultasi dengan orang lain, Respons
tidak dapat ditambah Informasi lainnya
Wawancara
1. Keunggulan wawancara lebih tepat untuk kompleks situasi, berguna untuk mengumpulkan
informasi yang mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan,
wawancara memiliki luas aplikasi
2. Kelemahan dari sebuah wawancara adalah memakan waktu dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi, pewawancara, Kualitas data dapat
bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan, peneliti dapat memperkenalkan biasnya
C. Sumber sekunder
Kategori
1. publikasi pemerintah atau semi-pemerintah
Ada banyak organisasi yang mengumpulkan data secara teratur dalam berbagai area dan
mempublikasikannya untuk digunakan oleh anggota masyarakat dan kelompok kepentingan
2. Penelitian sebelumnya
Untuk beberapa topik, sejumlah besar studi penelitian telah dilakukan dilakukan oleh
orang lain dapat memberi Anda informasi yang diperlukan
3. Catatan pribadi
Beberapa orang menulis catatan sejarah dan pribadi yang dapat memberikan informasi
kamu membutuhkan
4. media massa
Laporan yang diterbitkan di surat kabar, majalah, di Internet, dan sebagainya, mungkin
sumber data lain yang bagus.
Terimakasih atas materinya Pak, sangat membantu dan bermanfaat...
Pada materi metodologi penelitian Minggu ini yaitu tentang pengumpulan data adalah :
ReplyDelete1. Perbedaan kualitatif & kuantitatif dimana terdapat pertanyaan klasifikasi
2. Contoh kualitatif & kuantitatif yang dimana terdapat pengamatan dan juga wawancara
3. Sumber utama yaitu ada contoh pengamatan, wawancara, dan kuisioner
4. Tentang pengamatan, yang terdapat 2 jenis pengamatan
5. Wawancara, yang juga memiliki 2 jenis wawancara
6. Daftar pertanyaan, dimana ada 3 cara mengatur kuisioner
7. Memilih antara wawancara & kuisioner
8. Sumber sekunder, yang ada didalamnya yaitu kategori dan masalah
Terimakasih atas materi metodologi penelitian yang telah bapak berikan ini, yang dimana akan bermanfaat suatu saat nanti untuk kami sendiri.
Terima kasih banyak pak atas materi Pengumpulan Data yang diberikan. Dari materi tersebut, yang dapat saya peroleh adalah:
ReplyDeleteMetode pengumpulan data ada 2:
1. Primary source( sumber utama), ada 3 cara:
a) Observasi (observasi patrisipan dan observasi non partisipan)
b) Wawancara (wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstruktur)
c) Kuesioner(kuesioner dikirimkan, administrasi kolektif, dan administrasi di tempat umum)
2. Secondary source (sumber sekunder), dlihat dari dokumen-dokumen seperti di bawah ini:
a) Publikasi pemerintah atau semi-pemerintah
b) Penelitian sebelumnya
c) Catatan pribadi
d) Media massa
terimakasih buat materinya, terutama bapak menjelaskan masing masing kelebihan dan kelemahan jika menggunakan metode wawancara maupun kuesioner. penjelasan bapak sangat membantu saya nantinya memilih metode apa yang saya pilih dengan kelebihan baik resiko masing masing metode.
ReplyDeleteberikut mungkin saya akan menuliskan kembali:
Kuisioner
1.Kelebihan kuesioner lebih murah dan menawarkan anonimitas yang lebih besar
2.Kelemahan dari kuesioner adalah Aplikasi terbatas, Tingkat respons rendah, Ada bias pemilihan sendiri, Peluang untuk mengklarifikasi masalah kurang, Respons spontan tidak diperbolehkan, Respons terhadap pertanyaan mungkin dipengaruhi oleh respons terhadap pertanyaan lain, Dimungkinkan untuk berkonsultasi dengan orang lain, Respons tidak dapat dilengkapi dengan informasi lain
Wawancara
1.Keunggulan wawancara lebih tepat untuk kompleks situasi, berguna untuk mengumpulkan informasi mendalam, informasi dapat ditambahkan, pertanyaan dapat dijelaskan, wawancara memiliki aplikasi yang lebih luas
2.Kelemahan dari sebuah wawancara adalah memakan waktu dan mahal, Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi, itu pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan, peneliti dapat memperkenalkan biasnya.
Devi Suganda_
ReplyDeleteDari penjabaran materi yang telah disampaikan, maka ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan pak,
1. Dalam pengumpulan data, pencatatan hasil observasi dan wawancara terkandung unsur-unsur individualistic, dimana antar peneliti berbedah dengan yang lain. Apakah berpengaruh terhadap validnya data ?
2. Dalam penelitian kualitatif salah satu teknik pengumpulan data adalah wawancara yang sangat riskan terjadinya manipulasi data. Bagaimana caranya agar data tersebut disebut data real ?
Hanya itu pertanyaannya pak..Terimakasih.
Terimakasih pak atas postingannya mengenai materi pengumpulan data. Dalam materi ini, dijelaskan bahwa jenis data yaitu kuantitatif dan kualitatif, dimana alat dalam pengumpulan data itu dibagi berdasarkan sumber utama dan sumber sekunder.
ReplyDeleteSumber utama itu bisa dilakukan dengan pengamatan, interview/wawancara, dan kuisioner.
1.Pengamatan
Mengamati suatu peristiwa/kejadian dengan tujuan yang sistematis dan selektif.
Pengamatan dibagi menjadi dua jenis yaitu Participant observation dan Non-participant observation.
2. Interview (wawancara)
Dilakukan dengan tatap muka atau melalui telepon, dimana pewawancara mencoba memperoleh informasi/argumen dari orang lain.
Wawancara dibagi menjadi 2 jenis yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.
3. Kuisioner
Merupakan daftar pertanyaan tertulis, dimana jawaban direkam oleh responden.
Sumber sekunder dibagi menjadi beberapa kategori yaitu:
1. Publikasi pemerintah atau semi-pemerintah
2. Penelitian sebelumnya
3. Catatan pribadi
4. Media massa
Materi ini rangkum sedemikian sehingga dapat dimengerti oleh pembaca.
Materi hari ini merupakan pengumpulan data, yang di bedakan 2 yaitu kualitatif dan kuantitatif
ReplyDeleteMetode untuk melakukan pengumpulan data bisa dilakukan dg dua cara yaitu
1. Melalui sumber utama
Yang dibagi sebagai berikut
Pengamatan partisipasi dan non-partisipasi, wawancara terstruktu dan tidak terstruktur, serta kuesioner
2.melalui sumber kedua
Yang dibagi sebagai berikut
Publikasi pemerintah atau semi-pemerintah, penelitian sebulumnya, sensus, catatan pribadi, media massa.
Terima kasih atas materinya pak, semoga bisa di mengerti nantinya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMateri ini memberikan Berbagaii tentang Pengumpulan data, baik dengan melakukan metode kualitatif atau pun metode kualitatif. Juga dilengkapi dengan Perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif, diberikan Contoh pada pengamatan, yaitu jika pengamatan kualitatif maka Pengamatan direkam dalam format naratif atau deskriptif. Dan jika pengamatan Kuantitatif maka Pengamatan dicatat dalam bentuk kategorikal atau dalam skala. Serta diberikan juga contoh dari wawancara seperti, Jika Wawancara Kualitatif maka Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau bentuk narasi. Jika wawancara Kuantitatif maka Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika kategori dikembangkan dan dikuantifikasi dari respons deskriptif.
ReplyDeleteDimateri ini juga terdapat sumber utama dari pengumpulan data yaitu seperti, Pengamatan dilakukan dengan cara menonton yang bertujuan, sistematis dan selektif mendengarkan suatu interaksi atau fenomena saat itu terjadi, Wawancara dilakukan dengan cara pertukaran verbal, sering tatap muka, melalui telepon dapat digunakan, di mana pewawancara mencoba untuk memperoleh informasi, kepercayaan atau pendapat dari orang lain. Dan Kuisioner dilakukan dengan cara melakukan daftar pertanyaan tertulis, jawaban yang direkam oleh responden.
Serta dilengkapi dengan keunggulan dan kelemahan pengumpulan data melalui kuisioner dan wawancara yaitu, jika pengambilan data dilakukan dengan Kuisioner maka Keuntungannya lebih murah dan lebih besar anonimitas dan Kelemahan dari kuesioner adalah Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah, Ada bias memilih sendiri, Peluang untuk mengklarifikasi masalah kurang, Respons spontan tidak diperbolehkan, Respons terhadap sebuah pertanyaan mungkin dipengaruhi oleh respons terhadap pertanyaan lain, Yaitu mungkin untuk berkonsultasi dengan orang lain, Respons tidak dapat ditambah Informasi lainnya. jika pengambilan data dilakukan dengan wawancara maka Keunggulannya lebih tepat untuk kompleks situasi, berguna untuk mengumpulkan informasi yang mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan, wawancara memiliki luas aplikasi dan Kelemahan dari sebuah wawancara adalah memakan waktu dan mahal, tKualitas data tergantung pada kualitas interaksi, the pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan, peneliti dapat memperkenalkan biasnya.
Sehingga untuk yang ingin mempelajari tentang Pengumpulan data cocok sekali mempelajari materi ini. Karena informasi yang diberikan pada materi ini sangat jelas dan mudah untuk dipahami. Terimakasih untuk materinya pak👍
Dari materi pengumpulan data diatas dapat disimpulkan bahwa:
ReplyDeleteA). Pengambilan data dapat dilakukan dari :
1. Pengamatan
•) Kualitatif : Pengamatan direkam dalam format naratif atau deskriptif.
•) Kuantitatif : Pengamatan dicatat dalam bentuk kategorikal atau dalam skala.
Dua Jenis Pengamatan :
•) Observasi partisipan
•) Pengamatan non-partisipan
2. Wawancara
•) Kualitatif : Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
•) Kuantitatif : Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantisasi dari tanggapan deskriptif
Dua Jenis Wawancara
•) Wawancara Tidak Terstruktur
•) Wawancara Terstruktur
3. Kuisioner
Cara Mengatur Kuisioner :
•) Kuesioner dikirimkan
•) Administrasi kolektif
•) Administrasi di tempat umum
B). Memilih antara Wawancara & Kuisioner
>>Kuisioner :
1. Keunggulan : lebih murah.
2. Kelemahan : Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah (kebanyakan mengisi dengan asal-asalan)
>>Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
C). Sumber sekunder
1. publikasi pemerintah
2. Penelitian sebelumnya
3. Catatan pribadi
4. media massa
Itulah yang bisa saya simpulkan dari materi pengumpulan data. Terimakasih pak. Materinya bagus👍👍👍
dalam materi pengumpulan data ini dpt di bedakan menjadi 2 yaitu kualitatif dan kuantitatif. dimana dalam pengumpulan data melalui 2 sumber yaitu sumber utama yang dilakukan dengan pengamatan, interview/wawancara, dan kuisione. serta sumber sekunder yang dilihat dari dokumen-dokumen seperti, publikasi pemerintah atau semi-pemerintah, penelitian sebelumnya, catatan pribadi dan media massa.
ReplyDeleteterimakasih untuk materi pengumpulan data ini pak, materi ini sangat bermanfaat untuk pembaca
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ReplyDeleteTerima kasih atas materi hari ini pak, saya sdah slsai mmbca materi hari ini.
kesimpulan dri materi Alat pengumpulan data yaitu:
Pengumpulan data didasarkan pada jenis penelitian kuantitatif atau kualitatif. Cara pengumpulan data bisa dengan observasi, interview, dan kuesioner.
>Contoh pengumpulan data dengan Observasi :
• Kualitatif (Pengamatan tercatat dalam narasi atau format deskriptif)
• Kuantitatif (Pengamatan dicatat dalam bentuk kategoris atau pada skala). Observasi terdiri dari 2 jenis yaitu, observasi partisipan dan observasi non partisipan
>Contoh pengumpulan data dengan Wawancara
•Kualitatif(Sebuah wawancara terstruktur, tercatat dalam deskriptif atau
bentuk narasi)
•Kuantitatif(Sebuah wawancara terstruktur, disimpan di kategori respon). Wawancara terdiri dari 2 jenis yaitu, wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.
> Contoh pengumpulan data dengan kuisioner
Ada 3 cara mengumpulkan data dengan kuisioner yaitu:
• kuisioner dikirimkan
• administrasi kolektif
• administrasi di tempat umum.
Selain 3 cara diatas dalam pengumpulan data juga membutuhkan data sekunder yang bisa dibagi atas beberapa kategori.
• pemerintah atau semi-pemerintah publikasi
• penelitian sebelumnya
• catatan pribadi
• media massa
Pada materi kali ini cukup jelas informasi untu penelitiaan berupa kualitatif dan kuantitatif berdasarkan materi sebelumnya.
ReplyDeleteMulai dari pertanyaan klasifikasi, contoh berupa observasi dan interview, Major Approach dijelaskan secara rinci. untuk memilih antara Interview dan kuesioner ada bahan pertimbangan yang diberikan baik keunggulan dan kelemahan. Dapat saya simpulkan untuk saat ini alangkah baiknya menggunakan interview mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Terima kasih pak untuk materi yang penjelasannya mudah dicermati dan dipahami.
Kesimpulan yang dapat saya tarik pada materi ini adalah:
ReplyDelete*Pengambilan data dapat dilakukan dari :
1. Pengamatan
a. Kualitatif: Pengamatan direkam dalam format naratif atau deskriptif.
b. Kuantitatif: Pengamatan dicatat dalam bentuk kategorikal atau dalam skala.
Dua Jenis Pengamatan
1. Observasi partisipan
Berpartisipasi dalam kegiatan kelompok sedang diamati dengan cara yang sama seperti
anggotanya, dengan atau tanpa mereka mengetahui bahwa mereka sedang diamati
2. Pengamatan non-partisipan
Tidak terlibat dalam kegiatan kelompok tetapi tetap menjadi pengamat pasif,
menonton dan mendengarkan kegiatannya dan menarik kesimpulan dari ini
2. Wawancara
a. Kualitatif: Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
b. Kuantitatif: Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantisasi dari tanggapan deskriptif
Dua Jenis Wawancara
1. Wawancara Tidak Terstruktur
Kekuatan wawancara tidak terstruktur adalah yang hampir lengkap kebebasan yang
mereka berikan dalam hal konten dan struktur. Anda bebas untuk memesan ini dalam
urutan apa pun yang Anda inginkan
2. Wawancara Terstruktur
Peneliti mengajukan serangkaian pertanyaan yang telah ditentukan, menggunakan
pertanyaan yang sama susunan kata dan urutan pertanyaan sebagaimana ditentukan dalam
jadwal wawancara
3. Kuisioner
*Memilih antara Wawancara & Kuisioner
Kuisioner
1. Keunggulan kuesioner lebih murah dan lebih besar
anonimitas
2. Kelemahan dari kuesioner adalah Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah, Ada bias
memilih sendiri, Peluang untuk mengklarifikasi masalah kurang, Respons spontan tidak
diperbolehkan, Respons terhadap sebuah pertanyaan dapat dipengaruhi oleh respons
terhadap pertanyaan lain, yaitu mungkin untuk berkonsultasi dengan orang lain, Respons
tidak dapat ditambah Informasi lainnya
Wawancara
1. Keunggulan wawancara lebih tepat untuk kompleks situasi, berguna untuk mengumpulkan
informasi yang mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan,
wawancara memiliki luas aplikasi
2. Kelemahan dari sebuah wawancara adalah memakan waktu dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi, pewawancara, Kualitas data dapat
bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan, peneliti dapat memperkenalkan biasnya
Itulah yang dapat saya simpulkan pada materi ini, terimakasih atas materinya pak sangat membantu sekali.
Materi Metodologi Penelitian hari ini adalah tentang Alat Pengumpulan Data
ReplyDeletePembahasan yang pertama yaitu Perbedaan data Kualitatif dan Kuantitatif,
•perbedaan dari segi Pengamatan
•melalalui Wawancara
Selanjutnya metode pengumpulan data ,
Metode pengumpulan data ini ada 2 sumber, yaitu sumber utama dan sumber sekunder.
a. Sumber utama
Di dalam sumber utama ini ada 3 metode yang digunakan, yaitu;
1 Pengamatan
Ini adalah cara menonton yang bertujuan, sistematis dan selektif mendengarkan suatu interaksi atau fenomena saat itu terjadi.
Jenis Pengamatan ini ada 2 macam, yaitu pengamatan partisipan dan Pengamatan non-partisipan.
2 Wawancara
Ini adalah pertukaran verbal, sering tatap muka, melalui telepon dapat digunakan, di mana pewawancara mencoba untuk memperoleh informasi, kepercayaan atau pendapat dari orang lain.
Jenis Wawancara ada dua, yaitu Wawancara Terstruktur dan Wawancara Tidak Terstruktur.
3 Kuisioner
Ini adalah daftar pertanyaan tertulis, jawaban yang direkam oleh Responden
Tiga Cara Mengatur Kuisioner
1 Kuesioner dikirimkan
Ini adalah cara untuk mengirimkan kuesioner kepada calon responden melalui surat
2 Administrasi kolektif
Ini adalah cara untuk mendapatkan audiensi yang ditangkap seperti siswa di ruang kelas, orang yang menghadiri suatu fungsi, peserta dalam suatu program atau orang yang berkumpul di satu tempat
3 Administrasi di tempat umum
Ini adalah cara untuk mengelola kuesioner di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pusat kesehatan, rumah sakit, sekolah.
Kemudian memilih antara Wawancara & Kuisioner, dari segi waktu dan biayanya lebih menguntungkan kita untuk memakai metode kuisioner, namun untuk mengumpulkan informasi yang lebih mendalam kita bias menggunakan metode wawancara, karena pertanyaan akan dapat dijelaskan dengan baik dan wawancara memiliki aplikasi yang lebih luas.
b. Sumber sekunder
Kategori dalam sumber sekunder ini, yaitu;
1 publikasi pemerintah atau semi-pemerintah
2 Penelitian sebelumnya
3 Catatan pribadi
4 media massa
beberapa masalah yang umum pada sumber sekunder adalah:
1 Validitas dan keandalan
Validitas informasi dapat sangat bervariasi dari sumber ke sumber
2 Bias pribadi
Para penulis ini cenderung menunjukkan ketelitian dan objektivitas yang kurang dari yang diharapkan dalam laporan penelitian.
3 Ketersediaan data
Penting untuk memastikan bahwa data yang diperlukan tersedia sebelum Anda melanjutkan studi Anda.
4 Format
Laporan yang diterbitkan di surat kabar, majalah, di Internet, dan sebagainya, mungkin merupakan sumber data lain yang bagus.
TERIMAKASIH MATERINYA HARI INI PAK
Terimakasih atas materinya pak🙏.
ReplyDeleteDari materi ini saya mengetahui bahwa sebuah penelitian memerlukan alat untuk mengumpulkan data yg dinamakan instrumen penelitian. Contohnya tes, observasi, interview dan kuesioner. Pengumpulan data didasarkan pada jenis penelitiannya yaitu kuantitatif (dengan interview terstruktur, Kuusioner dalam bentuk kategori atau sekala). Atau kualitarif (dengan interview tidak terstruktur dan data kuisioner dalam bentuk deskripsi atau narasi). Dapat juga diketahui bahwa sumber utamanya adalah pengamatan,wawancara dan kuisioner. Sedangkan sumber sekunder berupa publikasi pemerintah atau semi pemerintah, penelitian sebelumnya maupun laporam media masa.
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteTerimakasih atas materi yang bapak berikan materi hari ini sangat membantu saya dalam membedakan pengumpulan atau pembagian data kuantitatif dan kualitatif,
Sumber pengumpulan data ada 2 yaitu;
primer dan sekunder,
Penggumpalan data melalui Sumber primer dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan kuisioner
Sedangan Pengumpulan data dkunder dengan melakukan pengamatan dari dokumen-dokumen seperti publikasi pemerintah, penelitian yang sudah di lakukan sebelumnya baik catatan pribadi maupun dunia massa
Pada materi kali ini teknik pengumpulan data dibagi dua sumber yakni sekunder dan primer.
ReplyDeletePada sumber sekunder dengan kategori :
1. publikasi pemerintah atau semi pemerintah
2. riset awal
3. catatan pribadi
4. media massa
Pada sumber premier terbagi:
1. pengawasan
Dibagi menjadi dua tipe yaitu :
a) Pengamatan para peserta
Ini adalah peneliti, berpartisipasi dalam kegiatan kelompok yang diamati dengan cara yang sama dengan para anggotanya, dengan atau tanpa mereka sadari bahwa mereka sedang diamati
b) Pengamatan non-peserta
Hal ini adalah peneliti, tidak terlibat dalam kegiatan kelompok tetapi tetap pengamat pasif, menonton dan mendengarkan aktivitasnya dan menarik kesimpulan dari hal ini
2. wawancara
Dibagi menjadi dua tipe yaitu :
a) Wawancara tak terstruktur
Kekuatan dari wawancara yang tidak terstruktur adalah kebebasan yang hampir lengkap yang mereka sediakan dalam hal isi dan struktur. Anda bebas untuk memesan ini dalam urutan apa pun yang anda inginkan
b) Terstruktur wawancara
Sang peneliti mengajukan serangkaian pertanyaan yang sudah ditentukan sebelumnya, menggunakan pilihan kata dan urutan pertanyaan yang sama seperti yang diuraikan dalam jadwal wawancara
3. kuesioner
Ada tiga cara menjalankan kuesioner :
a) Kuesioner yang diposkan
adalah cara untuk mengirim kuesioner kepada calon responden melalui pos
b) Administrasi kolektif
adalah cara untuk mendapatkan pendengar yang tertawan seperti siswa di ruang kelas, orang yang menghadiri acara, peserta dalam program atau orang yang berkumpul di satu tempat
c) administrasi di tempat umum
adalah cara untuk mengelola kuesioner di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pusat kesehatan, rumah sakit, sekolah, atau pub
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeleteTerimakasih banyak atas materinya pak
Penjelasan materi tersebut sangat baik dan lengkap, namun ada beberapa hal yang masih belum dapat saya pahamai. Oleh karena itu izinkan saya bertanya pak
Apakah pengumpulan data primary sources itu wajib dilakukan? terutama untuk penelitian yang sifatnya eksak atau pioneer, karena beberapa penelitian lebih fokus ke pengembangan penelitian eksak sebelumnya dan bukan ke participant.
terimakasih sekali lagi pak
Assalamualaikum pak.
ReplyDeleteDari materi yang bapak berikan dapat disimpulkan bahwa :
1. Kita dapat mengetahui perbedaan dari kualitatif dan kuantitatif.
2. KIta dapat mengetahui perbedaan antara observasi dan Interview dimana terletak pada cara pengumpulan datanya.
3. Ada struktur yang bisa digunakan sebagai alat pengacu utama untuk tahap pendekatan awal.
4. Kita mengetahui sumber utama untuk mendapatkan data-data dalam penelitian yaitu berupa observasi, interview, dan quisioner.
5. Kita mengetahui perbedaan antara peneliti terlibat dan tidak terlibat dalam observasi.
6. Kita mengetahui cara interview yang baik dan benar saat melakukan penelitian.
7. Ada struktur tahapan untuk melakukan interview.
8. Kita dapat mengatur bentuk quisioner sesuai dengan kebutuhan saat penelitian secara langsung, tidak langsung, atau dengan perantara.
9. Dalam penelitian kita dapat mengumpulkan data dengan cara quisioner dan angket.
10. Ada pula mengumpulkan data lewat sumber sekunder yang melibatkan beberapa pihak.
11. Dan ada beberapa contoh masalah yang umum pada sumber sekunder.
Terima kasih materi hati ii pak, sangat membantu dan semoga bisa dipahami dengan mudah, baik saya atau pun teman-teman yang lain.
assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, pada pekan ini materi yang di berikan membahas mengenai pengumpulan data yang dibagi menjadi dua yaitu alat pengumpulan data kualitatif dan alat pengumpulan data kuantitatif. di materi ini juga di jelaskan perbedaan dari kualitatif dan kuantitatif, pada data kualitatif, interview yang cocok digunakan adalah adalah interview tidak terstruktur dan Kuesioner yang cocok untuk data kualitatif adalah kuesioner dalam bentuk narasi dan deskripsi. sedangkan Interview yang cocok untuk mendapatkan data kuantitatif adalah interview terstruktur dan Kuesioner yang cocok untuk data kuantitatif adalah kuesioner dalam bentuk kategori atau skala, bukan kuesioner terbuka. dalam materi ini juga dijelaskan apa-apa saja metode pengumpulan data yaitu pertama dengan menggunakan sumber utama, contohnya dengan melakukan pengamatan atau juga bisa melalui wawancara. metode pengumpulan data yang kedua yaitu melalui sumber sekunder misalnya dengan melakukan penelitian sebelumnya atau media massa dan yang lainnya.
ReplyDeleteterimakasih untuk penjelasan materi hari ini pak, sangat bermanfaat dan membantu saya dalam memahami
Dari power point yang saya unduh , dan sudah saya baca, di power point ini dapat saya ambil kesimpulan bahwa pentingnya teknik pengumpulan data dalam penelitian , dalam hal ini ada 3 cara pengumpulan data yaitu : observasi , interview,dan kuisioner. untuk observasi ada 2 tipe yaitu : Participant observation ( peneliti berpartisipasi dalam kegiatan atau hal yg sedang diteliti ) dan Non-participant observation ( kebalikkan dari Participant observation dimana peneliti tidak ikut andil dalam kegiatan ). untuk interview ada 2 tipe juga yaitu Unstructured Interviews (dimana dalam wawancara ini penelitii bebas menanyakan hal yang ingin diketahui mengenai apa yg sedang diteliti ) dan Structured Interviews ( dimana peneliti disini hanya bisa menanyakan pertanyaan yang sudah ditetapkan dalam hal penelitian). sedangkan untuk kuisioner ada 3 cara mengelolah kuisioner yaitu The mailed questionnaire ( dengan cara kuisioner dikirimkan kepada calon responden dengan surat ) Collective administration ( dengan cara memperoleh melalui orang-orang yang berkumpul pada satu tempat ) dan Administration in a public place ( dengan cara memperoleh kuisioner ditempat umum seperti pusat perbelanjaan).
ReplyDeleteterimakasih atas materinya pak
Materi minggu ini yaiti pengumpulan data, dalam materi yang telah bapak sajikan sudah jelas yaitu:
ReplyDelete1. Perbedaan kualitatif dan kuantitatif
~ terdapat 5 pertanyaan klarifikasinya
Pengamatan
a). Kualitatif : pengamatan direkam dalam format naratif atau deskriptif
b). Kuantitatif : pengamatan dicatat dalam bentuk kategorikal atau dalam skala.
Wawancara
a).Kualitatif :wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau bentuk narasi.
b).Kuantitatif : wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika kategori dikembangkan dan dikuantifikasi dari respons deskriptif.
Dengan menggunakan pendekatan disajikan bagan metode pengumpulan data.
*Sumber Pertama
Terdiri dari pengamatan, wawancara dan kuesioner. Dalam pengamatan ada 2 jenis nya yaitu pengamatan participant dan pengamatan non-participant. Dalam wawancara ada 2 pula jenisnya yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur, wawancara diberbagai tingkat yang fleksibel dan spesifik. Wawancara yang tidak terstruktur itu struktur,konten dan pertanyaannya fleksibel sedangkan wawancara yang terstruktur itu konten, struktur dan pertanyaan nya kaku . Quesioner ada 3 cara mengelolanya yaitu kuisioner dikirimkan, administrasi kolektif dan administrasi ditempat umum. Memilih antara wawancara dan kuesioner, dalam memilih keduanya kita harus tau keunggulan dan kelemahan dari keduanya yang telah di jelaskan didalam materi .
*Sumber Kedua
Menurut kategori : 1).publikasi pemerintah 2).penelitian sebelumnya 3).catatan pribadi 4).media massa.
Menurut permasalahannya : 1). Validitas dan keandalan, validitas informasi dapat sangat bervariasi dari sumber ke sumber. 2). Bias pribadi,para peneliti cenderung menunjukkan ketelitian dan obyetifitas yang kurang dari yang seharusnya diharapkan dalam laporan penelitian. 3). Ketersediaan data, penting untuk memastikan bahwa data yang diperlukan tersedia sebelum melanjutkan dengan studi anda. 4). Format, laporan ang diterbitkan disurat kabar,majalah, internet dan sebagainya atau mungkin sumber data lain yang bagus.
Terimakasih untuk materi minggu ini pak .
Jadi kesimpulan dari saya tentang Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan topik dalam penelitiannya. Dengan mengetahui sebuah prosedur dari pengumpulan data itu sendiri hal tersebut akan membantu Anda untuk bisa mendapatkan data yang lebih valid (data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya). Dan juga pengumpulan data terbagi menhadi dua jenis penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif.
ReplyDeleteTerimakasih materinya pak ,kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu proses pengumpulan data harus dilakukan dengan benar supaya proses analisis tidak menjadi sulit. masing-masing penelitian memiliki proses pengumpulan data yang berbeda-beda, tergantung jenis penelitian yang yang akan dibuat. ada beberapa metode dalam pengumpulan data antara lain wawancara, kuesioner, dan observasi.
ReplyDeleteTerima kasih sebelumnya atas materi pengumpulan data ini pak.
ReplyDeleteMateri tersebut dapat dirangkum menjadi poin poin penting yg mungkin mudah dipahami. Dalam pengumpulan data ini tidak boleh sembarangan dan jangan sampai terjadi kesalahan , karena dapat membuat kesalahan pada bagian analisis data dan kesimpulan.
Untuk mendapatkan data yg valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kita bisa melakukan proses pengumpulan data yg baik dan harus mengikuti beberapa tata cara serta prosedur yg dimiliki.
Menurut sifatanya, ada 2 jenis data yaitu
1. Data kuantitatif adalah data yg diperoleh dalam sebuah penelitian yg berbentuk angka angka. Memperolehnya bisa dengan cara observsi, interview, dan kuisioner.
2. Data kualitatif adalah data yg diperoleh dalam sebuah penelitian yg bukan berbentuk angka. Memperolehnya juga bisa dengan cara observsi, interview, dan kuesioner.
Terima kasih....
Materi hari ini mengenai pengumpulan data yang sangat berguna dalam proses penelitian. Dari materi ini dapat saya dapat mengetahui ada 3 cara yang dapat dilakukan dalam pengumpuln data yaitu observasi, kuisioner dan interview dimana setiap cara ini memiliki tipe, saya juga dapat mengetahui perbedaan pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif.
ReplyDeleteAssalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,
ReplyDeleteTerima kasih atas materinya hari ini pak materi hari ini membahas tentang pengumpulan data yang mana materinya berisi tentang:
Pengamatan ada Kualitatif dan Kuantitatif,
Begitu juga dengan Wawancara ada
Kualitatif dan Kuantitatif.
Sumber utama:
1.Pengamatan
2.Wawancara
3.kuesioner.
Ada dua Jenis Observasi
1.observasi partisipan
2.observasi non partisipan.
Dua Jenis Wawancara:
1.Wawancara tidak terstruktur
2.Wawancara terstruktur.
Tiga Cara Mengelola sebuah Questionaire:
1.kuesioner dikirimkan
2.administrasi kolektif
3.Administrasi di tempat umum.
Sumber sekunder:
a.kategori:
1.Pemerintah atau semi-pemerintah publikasi
2.penelitian sebelumnya
3.catatan pribadi
4.Media massa.
b.masalah:
1.Validitas dan reliabilitas
2.bias pribadi
3.Ketersediaan data
4.Format.
Izin bertanya pak,Apakah data yang digunakan dalam penelitian harus memuat data kualitatif dan data kuantitatif? ataukah boleh salah satunya saja?
Terima kasih pak
Dalam materi ini saya dapat menyimpulkan sebagai berikut :
ReplyDeletePrimary Source (Sumber utama) dalam pengumpulan data di bagi menjadi 3 yaitu observation, interview, dan questionnaire.
• Observation adalah cara yang bertujuan, sistematis, dan selektif untuk melihat dan mendengarkan intruksi atau fenomena yang terjadi. Observation di bagi menjadi 2 tipe yaitu Participant Observation dan Nonparticipant Observation.
• Interview adalah pertukaran verbal, sering bertatap muka, meskipun telepon dapat digunakan, dimana pewawancara mencoba untuk memperoleh informasi, kepercayaan, atau pendapat orang lain. interview dibagi menjadi 2 tipe yaitu unstructured interviews (wawancara tidak terstruktur) dan Structured interviews (wawancara terstruktur)
• Questionnaire atau Kuisioner adalah daftar pertanyaan tertulis, jawaban yang direkam oleh responden. Kuistioner di bagi menjadi 3 tipe yaitu the mailed questionnaire (kuisioner yang dikirimkan), Collective administration (administrasi kolektif), administration in a public place (administrasi di tempat umum)
Secondary Source (Sumber sekunder) dalam pengumupulan data di bagi menjadi beberapa kategori yaitu publikasi pemerintahan atau semi pemerintahan, penelitian sebelumnya, catatan pribadi, media massa.
Terimakasih atas materi nya pak, materi yang bapak berikan terstruktur, membantu dalam memahami perkuliahan metode penelitian.
Terimakasih pak materinya sangat membantu. Sehingga dalam materi ini saya dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu:
ReplyDeletePengumpulan data itu terbagi menjadi dua yaitu:
1. Sumber utama
2. Sumber sekunder
Pada sumber utama itu sendiri terdiri dari :
1. observasi
2. interview
3. questionnaire
Sedangkan pada sumber sekunder berisi dokumen dengan beberapa kategori yaitu:
1. Publikasi pemerintah dan semi pemerintah
2. Penelitian sebelumya
3. Catatan pribadi
4. media massa
Sekian beberapa hal yang dapat saya simpulkan.
Dari materi kuliah hari ini saya mengambil kesimpulan bahwa pengumpulan data dalam penelitian itu terbagi dua yaitu kuantitatif dan kualitatif.Berikut penjabarannya:
ReplyDelete1.Pengamatan
Kualitatif: Pengamatan direkam dalam format naratif atau deskriptif.
Terimakasih materinya pak.
Kuantitatif: Pengamatan dicatat dalam bentuk kategorikal atau dalam skala.
2.Wawancara
Kualitatif: Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
Kuantitatif: Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantifikasi dari respons deskriptif
Berikut juga dipaparkan sumber-sumber data:
1.Pengamatan
Ini adalah cara menonton yang bertujuan, sistematis dan selektif mendengarkan suatu interaksi atau fenomena saat itu terjadi
2.Wawancara
Ini adalah pertukaran verbal, sering tatap muka, melalui telepon dapat digunakan, di mana pewawancara mencoba untuk memperoleh informasi, kepercayaan atau pendapat dari orang lain.
3.Kuisioner
Ini adalah daftar pertanyaan tertulis, jawaban yang direkam oleh Responden
Dalam pengumpulan data terdapat 2 metode pengumpulan data yaitu observasi partisipan dan non-partisipan.Dalam pengumpulan data dapat dipilih juga melalui wawancara dan kuisioner dan dalam materi ini telah dijabarkan langkah memilih diantara keduanya.
Dalam pengumpulan data dapat melalui Sumber sekunder
Kategori
1.publikasi pemerintah atau semi-pemerintah
Ada banyak organisasi yang mengumpulkan data secara teratur dalam berbagai
area dan mempublikasikannya untuk digunakan oleh anggota masyarakat dan kelompok kepentingan
2.Penelitian sebelumnya
Untuk beberapa topik, sejumlah besar studi penelitian telah dilakukan dilakukan oleh orang lain dapat memberi Anda informasi yang diperlukan
3.Catatan pribadi
Beberapa orang menulis catatan sejarah dan pribadi yang dapat memberikan informasi kamu membutuhkan
4.Media massa
Laporan yang diterbitkan di surat kabar, majalah, di Internet, dan sebagainya, mungkin sumber data lain yang bagus.
Masalah
1.Validitas dan keandalan
Validitas informasi dapat sangat bervariasi dari sumber ke sumber
2.Bias pribadi
Para penulis ini cenderung menunjukkan ketelitian dan objektivitas yang kurang dari yang seharusnya harapkan dalam laporan penelitian.
3.Ketersediaan data
Penting untuk memastikan bahwa data yang diperlukan tersedia sebelum Anda melanjutkan lanjut dengan studi Anda.
4.Format
Laporan yang diterbitkan di surat kabar, majalah, di Internet, dan sebagainya, mungkin sumber data lain yang bagus.
Terimakasih atas materinya pak.
ReplyDeleteDari materi yg telah saya baca saya mengetahui bahwa sebuah penelitian memerlukan alat untuk mengumpulkan data yaitu observasi,interview,dan kuisioner. Ada dua tipe obsevasi yaitu participant observation dan non-participant observation. 2 tipe interview yaitu unstructured interview dan structures interview. Saya juga mengetahui apa saja kategori dan problem dalam secondary source
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh pak, izin bertanya pak,
ReplyDeleteDi situasi saat ini yaitu saat banyaknya virus COVID-19 yang sedang heboh di bicarakan seluruh dunia bahkan di Indonesia sendiri, semua orang tau bagaimana bahayanya virus ini, apalagi ditambah dengan virus HANTAVIRUS yang juga mau tak mau terkenal juga sama mematikan nya dengan COVID-19, disini saya ingin bertanya bagaimana cara kita untuk mengumpulkan data data tentang COVID-19 baik cara penyebaran, pengaruh , bagaimana lingkungan sekitar tempat korban dari COVID-19 sedangkan virus ini tidak bisa di anggap remeh oleh kita, sebaiknya dalam pengumpulan data tentang ini lebih baik menggunakan metode wawancara yang beresiko tinggi menularkan virus atau dengan menggunakan kuesioner online ataupun kuesioner offline ? Yang seperti kita tau sendiri klau menggunakan kuesioner online tak semua orang bisa menjawab terlebih orang orang yang buta teknologi, sedangkan klau kuesioner offline pun tak jauh beda dampaknya seperti kita melakukan wawancara ?
Terimakasih pak
Menurut saya metode wawancara masih relavan untuk dilakukan untuk mengetahui cara penyebaran dan pengaruh yang ditimbulkan, dan bagaimana lingkungan sekitar tempat korban dari COVID-19 karena dapat dilakukan melalui telepon selular. Dengan cara kita menelpon karena hampir semua orang sudah menggunakan telepon selular walaupun masih buta terhadap teknologi. Itu sedikit pendapat dari saya. Maaf jika pendapat saya kurang berkenan . Terimakasih.
Deletedari materi yang saya pahami tentang pengumpulan data yang pertama itu
ReplyDelete1. pengamatan
pengamatan dalam bentuk dicatat dan di rekam.
2. interview.
ada 2 jenis wawancara
a. 2. Wawancara
Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantisasi dari tanggapan deskriptif
3. kuisioner.
adalah suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung dimana instrumen atau alat pengumpulan data yang berisi sejumblah pertanyaan yang harus di jawab atau harus direspon
memilih antara wawancara dan kuisoner
kuisoner
1. Keunggulan : lebih murah.
2. Kelemahan : Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah (kebanyakan mengisi dengan asal-asalan)
Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
Itulah yang dapat saya simpulkan pada materi ini, terimakasih atas materinya pak sangat membantu sekali.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeleteTerimakasih banyak atas materinya pak
pada materi ini kita membahas tentang pengumpulan data , dimana pengumpulan data terbagi menjadi dua yaitu data kualitatif dan kuantitatif, perbedaan dari data kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari pertanyaan kualifikasinya, sumber utama data didapat dari pengamatan,wawancara atau kuisioner . pengamatan juga terdapat dua jenis yaitu , observasi partisipan dan non-partisipan. wawancara juga terdapat dua jenis yaitu, ur kuisioner yaitu, kuisioner dikirimkan , administrasi kolektif dan administrasi ditempat umum. sumber sekunder data kategori nya terbagi menjadi publikasi pemerintah atau semi-pemerintah , penelitian sebelumnya , catatan pribadi, media massa.
Assalamualaikum pak, terima kasih atas materi yang telah diberikan, semoga kami dapat memahami dan mempraktekannya dikemudian hari. Saya ingin bertanya, dalam sebuah pembuatan atau penelitian skripsi, mungkinkah kita hanya menggunakan metode secondary sources saja, tanpa melakukan metode primary sources? Atau kedua metode pengumpulan data tersebut harus ada?
ReplyDeleteTerimakasih sebelumnya atas materi kali ini pak..
ReplyDeletePada materi kali ini, yaitu tentang pengumpulan data. Pengumpulan data adalah salah satu dari bagian penelitian yang penting. Karenanya pengetahuan ini sangat baik untuk diketahui agar mempermudah dalam melakukan penelitian nantinya..
Pengumpulan data berdasarkan dengan jenis penelitian dimana berdasarkan dengan jenis kuantitatif dan jenis kualitatif.
Terimakasih atas materinya pak. Dari materi pengumpulan data ini dapat saya simpulkan bahwa alat untuk pengumpulan data adalah observasi, interview dan kuisioner. Terdapat pendekatan utama dalam pengumpulan data, yaitu metode pengumpulan data yang terbagi menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer ini terdiri dari observasi, interview dan kuisioner. Sedangkan pada sumber sekunder yaitu berupa dokumen yang dapat berisikan publikasi pemerintah, penelitian sebelumnya, sensus, catatan pribadi, riwayat klien dan catatan klien.
ReplyDeleteSebelumnya terimakasih atas materinya pak,
ReplyDeleteDalam materi ini kita dapat menyimpulkan bahwa pengumpulan data yg terbagi menjadi 2 bagian yaitu secara kualitatif dan kuantitatif, yang didalamnya telah menjelaskan perbedaan pengamatan, dan wawancara. dan menjelaskan bagaimana pendekatan utama, sumber utama yg terdapat 3 point yg didalamnya menjelaskan pengamatan,wawancara dan kuesioner. Serta menjelas cara memilih antar wawancara dan kuesioner. dan dibagian akhir telah dijelaskan sumber kedua atau sekunder.
materi ini sangat membantu kami dalam melakukan penelitian. terimakasih pak:)
dari materi yang saya pahami tentang pengumpulan data yang pertama itu
ReplyDelete1. pengamatan
pengamatan dalam bentuk dicatat dan di rekam.
2. interview.
ada 2 jenis wawancara
a. 2. Wawancara
Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantisasi dari tanggapan deskriptif
3. kuisioner.
adalah suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung dimana instrumen atau alat pengumpulan data yang berisi sejumblah pertanyaan yang harus di jawab atau harus direspon
memilih antara wawancara dan kuisoner
kuisoner
1. Keunggulan : lebih murah.
2. Kelemahan : Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah (kebanyakan mengisi dengan asal-asalan)
Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
Itulah yang dapat saya simpulkan pada materi ini, terimakasih atas materinya pak sangat membantu sekali.
Assalammualaikum....
ReplyDeleteTerima kasih atas materinya pak,materi pengumpulan data menjelaskan alat yg diperlukan dalam mengumpulkan data harus sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan. Alat untuk pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif ada observasi,wawancara dan kuesioner. Pengelompokan data ada dua sumber yg digunakan yaitu sumber utama dan sumber skunder. Sumber utama contohnya ada pengamatan,wawancara dan kuesioner. Pengamatan ada dua jenis yaitu peserta dan non peserta. wawancara ada dua jenis yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tak terstruktur.Sumber sekunder ada berdasarkan kategori dan masalah. Sumber sekunder berdasarkan katergori yaitu publikasi pemerintah atau semi pemerintah,riset awal,catatan pribadi dan media massa. Sumber sekunder berdasarkan masalah yaitu keabsahan dan keandalan,prasangka pribadi,ketersedian data dan format.
dari materi yang saya pahami tentang pengumpulan data yang pertama itu
ReplyDelete1. pengamatan
pengamatan dalam bentuk dicatat dan di rekam.
2. interview.
ada 2 jenis wawancara
a. 2. Wawancara
Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantisasi dari tanggapan deskriptif
3. kuisioner.
adalah suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung dimana instrumen atau alat pengumpulan data yang berisi sejumblah pertanyaan yang harus di jawab atau harus direspon
memilih antara wawancara dan kuisoner
kuisoner
1. Keunggulan : lebih murah.
2. Kelemahan : Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah (kebanyakan mengisi dengan asal-asalan)
Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
Itulah yang dapat saya simpulkan pada materi ini, terimakasih atas materinya pak sangat membantu sekali.
dari materi yang saya pahami tentang pengumpulan data yang pertama itu
ReplyDelete1. pengamatan
pengamatan dalam bentuk dicatat dan di rekam.
2. interview.
ada 2 jenis wawancara
a. 2. Wawancara
Wawancara tidak terstruktur, direkam secara deskriptif atau
bentuk narasi.
Wawancara terstruktur, direkam dalam kategori respons atau jika
kategori dikembangkan dan dikuantisasi dari tanggapan deskriptif
3. kuisioner.
adalah suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung dimana instrumen atau alat pengumpulan data yang berisi sejumblah pertanyaan yang harus di jawab atau harus direspon
memilih antara wawancara dan kuisoner
kuisoner
1. Keunggulan : lebih murah.
2. Kelemahan : Aplikasi terbatas, Respons tingkat rendah (kebanyakan mengisi dengan asal-asalan)
Wawancara
1. Keunggulan : tepat untuk kompleks situasi, informasi yang didapatkan mendalam, informasi dapat ditambah, pertanyaan dapat dijelaskan.
2. Kelemahan : memerlukan waktu yang lama dan mahal,
Kualitas data tergantung pada kualitas interaksi pewawancara, Kualitas data dapat bervariasi ketika banyak pewawancara digunakan.
Itulah yang dapat saya simpulkan pada materi ini, terimakasih atas materinya pak sangat membantu sekali.
Dari materi bapak sajikan dapat saya simpulkan yaitu :
ReplyDelete1. Perbedaan kuantitatif dan kualitatif beserta contohnya
2. Contoh pengamatan, wawancara dan kuisioner
3. Tipe-tipe pengamatan dan tipe-tipe wawancara
4. Cara mengelolah kuisioner
5. Keunggulan dan kelemahan wawancara dan kuisioner
Terimakasih materi pada pertemuan hari ini pak, sangat bermanfaat
Terimakasih pak atas materi yang telah disampaikan, saya izin bertanya pak mengenai validitas dan reliabilitas. Dalam sebuah penelitian apakah validitas dan reliabilitas ini harus digunakan secara bersama atau boleh jika hanya digunakan salah satunya saja ?
ReplyDeleteMateri ini membahas tentang pengumpulan data
ReplyDeletePada materi ini, dijelaskan bahwa pengamatan dapat dilakukan dengan kualitatif yaitu pengamatan tercatat dalam narasi atau format diskriptif, dan pengamatan dapat juga dilakukan dengan kuantitatif, yaitu pengamatan dicatat dalam bentuk kategoris atau pada skala. Selain itu, wawancara juga dapat dilakukan dengan kualitatif dan kuantitatif.
Pada materi ini juga dapat diambil kesimpulan bahwa teknik pengumpulan data terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Sumber utama, yang terbagi menjadi
- observasi (pengamatan)
- wawancara
- kuesioner
2. Sekunder, yang terbagi menjadi
- publikasi pemerintah
- penelitian sebelumnya
- sensus
- catatan pribadi
- sejarah klien
- catatan layanan
Selain itu, pada materi ini dijelaskan bahwa
-Pengamatan terbagi 2, yaitu
1. Observasi partisipan
2. Observasi non partisipan
-wawancara terbagi 2, yaitu
1. Wawancara terstruktur
2. Wawancara tidak terstruktur
- cara mengelola sebuah kuesioner, yaitu
1. Kuesioner dikirimkan
2. Administrasi kolektif
3. Administrasi di tempat umum
Dari materi "Pengumpulan data" yang diberikan saya dapat mengetahui bahwa pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tahap ini tidak boleh salah dan harus dilakukan dengan cermat. Sebab, kesalahan atau ketidaksempurnaan dalam metode pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni berupa data yang tidak credible, sehingga hasil penelitiannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian demikian sangat berbahaya, lebih-lebih jika dipakai sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil kebijakan publik.
ReplyDeleteMetode Pengumpulan data diperoleh dari Primary Source dan Secondary source.
Melalui Primary Source, terdapat tiga teknik yang dapat dilakukan dalam pengumpulan data yaitu :
1. Obeservasi
2. Wawancara
3. Kuisioner/ angket
Melalui Secondary Source, terdapat 4 cara yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu:
1. Publikasi pemerintah
2.Penelitian sebelumnya
3. Catatan pribadi
4. media masaa
Link kuis
ReplyDeletehttps://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScOscEF0Ml8wQLO3B9CdgAhsRnRJR0f4LGrD3KU2F1TWgMklA/viewform
Kesimpulan yang dapat saya ambul dari materi yang bapak kirim ialah :
ReplyDeletePengambilan data dapat dilakukan dengan :
Pengamatan ada Kualitatif dan Kuantitatif,
Begitu juga dengan Wawancara ada
Kualitatif dan Kuantitatif.
Sumber utama:
1.Pengamatan
2.Wawancara
3.kuesioner.
Ada dua Jenis Observasi
1.observasi partisipan
2.observasi non partisipan.
Dua Jenis Wawancara:
1.Wawancara tidak terstruktur
2.Wawancara terstruktur.
Sumber sekunder berdasarkan katergori yaitu publikasi pemerintah atau semi pemerintah,riset awal,catatan pribadi dan media massa. Sumber sekunder berdasarkan masalah yaitu keabsahan dan keandalan,prasangka pribadi,ketersedian data dan format.